Cinta datang dari Adam & hawa.
Kemudian diteruskan Romeo & Juliet.
Dan ditenggelamkan oleh Jack & Rose.
Kemudian di bawakan kembali?
-OLEH-
Cinta akan selalu ada meski lidah tidak berkata?
Hati akan selalu rindu meski tidak selalu bertemu?
Jika aku jadi air mata ak? ingin lahir dari matamu dan mati di bibirmu.
Jika kamu yang jadi air mataku? Maka aku tidak akan pernah menangis,karena aku tidak mau kehilangan mu selamanya.
Jika cinta adalah raja.
Maka hati adalah istana.
Perih mata karena debu. Perih cinta karena cemburu. Berteman boleh seribu.
Bercinta cukuplah satu.
Perakawinan itu bagaikan undian lotre. Dimana lelaki mempertaruhkan kemerdekaan.
Dan wanita mempertaruhkan keberuntungannya.
Tak ada lagi kata-kata yang mampu melukisnya
Hingga ku rangkai dari bulu-bulu
Sayap bidadari sekalipun
Tak ada lagi kata-kata yang mampu memujinya
Hingga ku susun dari kepingan-kepingan
ucap pujangga sekalipun
Karena memang
Kau adalah bunga dari taman surga
Kau adalah embun dari telaganya
Kau adalah keindahan
Dan aku…
Sungguh beruntung sempat milikimu
Betapa perih hati ini
Saat cinta tak direstui
Terasa hancur, melebur, hilang
Diterpa angina meski sepoi
Kisah belum berakhir
Perjalanan masih panjang
Percayakan pada cinta
Teguhkan hati
Dan tetap percaya
Slalu ada jalan terbaik
Tuk melangkah menemuinya
Ada rasa ingin berontak
Mencoba lebih percayai cinta
Tapi hati kecil seperti bicara
Bukan inilah cara semestinya
Cinta takkan berhenti sampai disini
Meski mereka mencemooh
Mencibir
Mengolok pada rasa hati ini
Karena ku mulai percaya
Ada cinta yang kan bawa cahaya
Menerangi dalam gelap
Membawaku
Menuju cinta sesungguhnya
Kehadiranmu adalah nyawa baru
Tuk kuatkanku dalam langkahku
Tuk terus berjalan
Melangkah jauh
Mataku terpejam saat bayangkanmu
Aroma wewangi jasadmu
Begitu memikatku
Hatiku terpaut
Menyatu bersama rasaku
Matamu indah
Tawarkan teduh di relung jiwa
Aku terlena
Sungguh aku begitu lemah di hadapmu
Tlah habis sgala kata puji untukmu
Kesempurnaan itu sungguh melekat
Di seluruh sudut ragamu
Tak ada keraguan
Dan ku bahagia milikimu
Jika kau merinduku
Tatap langit di atasmu
Pejamkan mata
Dan bisikkan
Segala rasa yang ada di hatimu
Karena ku kan mendengarnya
Lewat bintang yang benderang
Karena ku kan tetap bersamamu
Bersama bulan yang hangatkanmu
Bila hati ini mengenangmu
Menempatkanmu di relung hatiku
Ada damai yang kurasa
Keteduhan yang menjelma
Hilang segala tangis
Luluh segala perih
Dan yang hadir adalah dirimu
Selalu
Dan kan terus begitu
Kata-katamu begitu indah
Kau sanjung aku dengan syair-syair
Puisi cintamu
Meski ku tahu itu hanya rayu
Tapi entah,
Ku begitu hanyut olehnya
Bila hati ini mengenangmu
Menempatkanmu di relung hatiku
Ada damai yang kurasa
Keteduhan yang menjelma
Hilang segala tangis
Luluh segala perih
Dan yang hadir adalah dirimu
Selalu
Dan kan terus begitu
Kan ku semaikan
Benih cinta ini di hatiku
Biar kau jaga
Hingga tiba saatnya
Kan ku bangun istana kecil diantaranya
Tempat kita berteduh
Tempat kita merajut asa
Dan takkan ada lagi yang bisa
Memisahkanku darimu
Karena yang mampu
Hanya lepasnya segala nyawaku
Pejamkan matamu sejenak
Dan rasakan wangiku merasukimu
Jangan pernah kau coba buka matamu
Sehingga kau tlah temukan
Seikat cinta yang ku simpan
Di negeri imajimu